[KyuJin Series] I’m Fine!!


THE BOOM! #1 – IM FINE!!

GSD

Cho Kyuhyun | Cho Songjin | Park Aeri

PG 13

“Jadi bagaimana?”

belum juga Kyuhyun sampai benar-benar masuk keruangan, Songjin sudah mencecarnya dengan pertanyaan serta wajah berbinar bagai berlian diterpa sinar matahari.

Pria itu hanya mencebikkan bibir,tahu bahwa kehadirannya benar-benar ditunggu oleh wanita ini, tapi bukan sebagai yang dirindukan, melainkan penasaran tingkat akut, hanya bisa berpandangan dengan Ibu mertuanya saja dalam diam, yang sedang menimang cucunya.

“bagaimana-bagaimana??” Cho Songjin, wanita itu begitu penuh dengan rasa penasaran tentangnya. “bolehkan? Aku sudah siap-siap!!” dia menunjuk beberapa tas diatas meja dan dibawah nakas sudah rapih tertata.

Dan barulah Kyuhyun sadar pula bahwa tidak ada satupun barang tercecer lain didalam ruangan ini kecuali satu vas bunga yang memang berada diatas meja sedari dulu. “kenapa kau bersemangat sekali untuk pulang?” Kyuhyun melirik curiga.

“kau seharusnya terkapar tidak bertenaga diatas ranjang!”

“aku sudah melakukannya 90 hari belakangan. Bosan!”

“tapi seharusnya masih bersisa!”

“kau benar-benar ingin aku sekarat lagi ya? Jadi apa yang dokter Han katakan? bicara saja jangan semakin menyebalkan lagi!!”

Kyuhyun mendengus kencang membuang wajah lagi-lagi tanpa sengaja bersiborok mata dengan Park Aeri. Wanita tua itu tampak enggan untuk berada disana. Menjadi orang ketiga diantara keributan yang biasa terjadi. Tapi juga tak ingin pergi karena itu artinya, dia harus menyerahkan bayi yang baru beberapa menit saja ditimangnya tanpa direcoki oleh Siwon maupun Gyuwon.

Park Aeri menggeleng kepada Kyuhyun. Kyuhyun sendiri paham lantas mengangguk. Satu yang tidak mereka pahami adalah keberadaan Songjin yang semakin merasa curiga dengan segala anggukan maupun gelengan keduanya tanpa bersuara sedikitpun. “apa-apaan itu? Kode baru apa itu? Kenapa aku tidak tahu?” sinisnya heboh menunjuk-tunjuk Kyuhyun hingga telunjuknya benar-benar berada satu centi didepan hidung pria itu saja.

“Songjin!” Park Aeri membentak, “sopan sedikit!”

“Sedikit saja kan? aku sudah sopan kalau begitu. kalau aku tidak sopan, sudah kulempar dengan sandal orang ini!!”

Kyuhyun mendelik terkejut, langsung menoleh pada Songjin. Wanita itu benar-benar tidak ada takut-takutnya sedikitpun dengan dirinya. Dia tidak pernah mengharapkan kesopanan bagai dewa yang dipuja, tapi juga tidak menyangka bahwa Songjin akan begini diluar kendalinya. Semua hanya karena hasrat menggebu ingin keluar dari tempat ini secepatnya.

Kyuhyun mendecah jengkel sambil memutar bola mata. Melipat kaki jenjang dan menghela nafasnya. Didalam hatinya, dia sedang menceramahi diri sendiri banyak-banyak. Terimalah Cho Kyuhyun, kau sendiri yang merindukan omelan begini. Jadi, makanlah omelanmu kali ini sampai kenyang. Katanya menguatkan diri.

“dokter Han bilang kau belum boleh pulang. Masih ada beberapa pemeriksaan.”

“pemeriksaan lagi? Kemarin kan sudah! Tadi juga sudah! Pemeriksaan apalagi??”

Park Aeri kini paham, mengapa Kyuhyun selalu mengusap telinga anaknya. Mungkin, karena hal inilah salah satunya. Songjin selalu bermasalah dengan intonasi dan volume. Benar-benar tak tampak sebagai seorang Ibu.

“tes darah, tes urine, medical check up mu belum keluar—“ kata Kyuhyun begitu sabar. Nada bicaranya tidak ikut meninggi, biarpun Songjin tingginya bukan main. “tes kejiwaan..” lanjutnya.

“kejiwaan?” Songjin menjatuhkan rahangnya. “yang benar saja Kyuhyun-ah! Aku masih waras!” Park Aeri tidak lagi terlihat kesal, namun sama seperti menantunya, wanita itu tertawa menonton reaksi Songjin begitu polos.

Maksudnya… bodoh. wajah bodoh itu langsung muncul tanpa disaring lagi. Terang saja, siapapun yang melihat pasti akan menertawakan wanita itu tanpa perduli apapun lagi. Sudahlah, tidak usah membicarakan harga diri. Sudah habis tanpa tersisa lagi stocknya dimata Cho Kyuhyun.

“aku masih waras! Apa dokter Han yang gila? Aku masih ingat nama semua orang disekitarku, Cho Kyuhyun, Park Aeri, um… Cho Hyun Gi.” Songjin menunjuk kesana sini.

“ini vas bunga.” Songjin merapat kemeja. Mengetuk vas tersebut mendengarkan seksama, “terbuat dari keramik.” Lanjutnya. “bunganya..” dia diam untuk berfikir sesaat, namun lama menyerah juga akhirnya, “baiklah baiklah.. kalau untuk yang ini aku tidak tahu apa jenis buka sialan ini.”

uhmm?”

wajah Songjin tampak masam lagi ketika Kyuhyun menaikan sudut bibirnya untuk tersenyum miring begitu keparat. Mencela. “kau tidak bisa menyimpulkan aku tidak waras hanya karena aku tidak tahu apa jenis bunga ini!” erang Songjin menggemeretakkan giginya lantaran kesal.

“aku tidak bicara apa-apa kan?” papar Kyuhyun menyangga kepala dengan satu tangan disofa. Memandangi Songjin seperti sedang menonton acara komedi ditelevisi. Santai dan penuh tawa.

Songjin langsung mendesis mengomentari tanggapan Kyuhyun. Dia ingin benar-benar melempar pria itu dengan sandalnya, tapi setelah itu Ibunya pasti akan memarahinya habis-habisan. Dia tidak bisa menyiksa Kyuhyun sesukanya jika Ibunya berada dalam radius dekat. Itulah sialannya!

“aku baik-baik saja, Kyuhyun-ah! Aku baik-baik-saja!!” Songjin berbicara punuh penekanan satu persatu katanya. Tapi masih juga kesal dengan reaksi Kyuhyun yang hanya mengangguk mengiyakan, dengan sorot mata yang sama.

Seperti berbicara ‘baiklah-baiklah.. lakukan saja sesukamu. Aku ingin menonton saja’

“kau tidak percaya ya?”

“aku tidak bilang begitu.”

Songjin benar-benar menekuk wajahnya kusut. “aku baik-baik saja! baik baik baik baik saja!!”

“iya.”

“Kyuhyun-ah!!”

“aku dengar Songjin. Aku dengar!” beritahu Kyuhyun menganggukan kepalanya. Namun dua detik mendelik dengan wajah memerah ketika kelapang kesal, Songjin menginjak kaki pria itu kencang-kencang sambil melompat.

“AKH— BODOH!” Kyuhyun meringis kuat sedang Park Aeri membuka matanya lebar-lebar kepada putrinya. Ingin melakukan hal yang sama seperti yang Songjin lakukan kepada Kyuhyun, tapi dia sedang menggendong Hyun Gi. Jadi bersyukurlah kau Songjin. “aku semakin yakin dengan tes kejiwaan itu…” Kyuhyun mengerang memegangi kaki kirinya. Wajahnya memerah padam. Denyutan dan rasa nyeri merambat naik menjalar diseluruh kakinya.

Saat Songjin berfikir bahwa patutlah Kyuhyun bersyukur atas keberadaan Ibunya disini, pria itu malah berharap jika Ibu mertuanya tidak sedang disini. dengan begitu dia dapat menjejalkan bantal kewajah Songjin sampai puas hingga wanita itu kehabisan nafas.

Benar-benar tidak sopan! Dia bahkan hanya membual saja dengan tes kejiwaan itu hanya untuk mengerjai Songjin. Songjin saja yang terlalu bodoh sampai percaya.

Belum juga rasa sakit dikakinya hilang, Kyuhyun dikejutkan lagi dengan hentakkan lagi yang berasal dari orang yang sama. “Hei hei duduklah. Jangan hiperaktif begitu!” Kyuhyun memperingati, juga seperti biasa, diabaikan oleh Songjin bagai angin lalu.

Wanita itu melompat-lompat bagai cacing kepanasan. Berlari kecil menyentuh tembok diujung ujung ruangan. Kembali ketengah melompat lagi. Dan sejauh itu, hanya mata Kyuhyun saja yang memperhatiakannya bergerak kesana kemari. Pria itu benar-benar….. malas menanggapi kegilaan lain istrinya.

The Next day..

“Ya~ babi air! bangun! Hari ini ada tes darah. Kau sudah ditunggu dokter Han!”

Kyuhyun berdiri dipinggir ranjang menarik-tarik ujung-ujung rambut Songjin. Lucunya, berbanding terbalik dengan kondisinya kemarin, sudah setengah hari ini Songjin berada diatas ranjang tidak beranjak kemanapun lagi.

Songjin menarik selimutnya menutupi kepalanya, “bisa beri waktu 10 menit lagi? Hanya 10 menit saja.”

Kyuhyun diam. Perlahan kecurigaannya semakin banyak saja kepada wanita barbarnya. “memangnya kenapa?” tanyanya menyibakkan selimut yang membungkus Songjin. Barulah paham, mengapa wanita itu meringkuk satu hari penuh diatas ranjang tanpa bergerak hiperaktif seperti kemarin.

Kyuhyun mendecak jengkel, tapi wajahnya menunjukan ekspresi berbicara ‘sudah kubilang akan begini’ hingga Songjin hanya dapat diam tidak menyela lagi. Tangannya diatas kening Songjin terasa hangat. Ah, bukan. Panas.

Tidak banyak bicara, Kyuhyun hanya kembali menutup selimut itu menghentak. Menarik nafas panjang mengulur kesabarannya serta menyeret kaki untuk kembali duduk disofa. Berdekatan dengan wanita ini selalu memberikannya sensasi aneh. Rasa nyaman namun amarah yang akan selalu muncul bersamaan.

“Kyu~”

“apalagi?!”

saat menoleh, Kyuhyun menemukan Songjin berlindung dibalik selimutnya. Takut-takut memandangnya seperti dirinya adalah Iblis neraka yang sewaktu-waktu bisa mencabut nyawanya. “mau apalagi?” bergulat? Tinju? Beradu mulut? Cih!

“maaf—“ Kyuhyun mendesis malas mendengarnya. Maaf? Maaf apanya? “maaf untuk apa?”

“umm…” Songjin tampak berfikir keras, lalu malu-malu membuka suaranya, “kemarin.”

“kemarin apa?”

“yang itu..”

“yang itu yang mana??”

Songjin diam sadar sedang dikerjai lagi oleh Kyuhyun. Jika diladeni, mungkin dia akan menjadi bahan olokan selama satu pekan kedepan. Wanita itu hanya menghelakan nafasnya lirih— perlahan-lahan mengulurkan tangannya dari dalam selimut unuk menggapai milik Kyuhyun yang terasa dingin untuknya.

“kau… akan bertemu dokter Han lagi, ‘kan?” Tanya Songjin takut-takut, “Jangan katakan yang ini kepada dokter Han ya? Aku mohon.” Pinta Songjin terlihat takut. Mungkin takut jika dokter Han tahu yang sebenarnya. alasan mengapa dia mendadak demam. Terang saja. memangnya tubuh orang sehabis koma itu dapat langsung kembali seperti semula secepat itu?

Yang Kyuhyun ingin katakan sejak kemarin saat Songjin merengek meminta pulang adalah, bahwa sebenarnya, tubuh wanita itu tidak sebaik apa yang dilihat saja. tapi baiklah, Kyuhyun mungkin juga salah. Penyampaian pria itu yang dirasa tak tepat.

Cepat-cepat Kyuhyun menarik tangannya yang Songjin pegang. Sialannya adalah, tangannya terasa seperti baru saja disengat listrik berkapasitas tinggi. Dia tidak tahu apakah mampu bertahan lebih lama lagi jika terus dibiarkan. Maka Kyuhyun melirik Songjin tajam dari sudut matanya, membuat wanita itu semakin bungkam meremas selimut. “um—“ Kyuhyun berdehem pelan. “aku kira dokter Han pasti sedang mengurusi pasien yang lain. Pasiennya ‘kan bukan hanya kau saja.”

Tukas pria itu sambil menggeser istrinya tidak berperasaan. Mencari celah bagi dirinya sendiri agar cukup berada diranjang single tersebut. Lalu setelah mendapatkannya, berselonjor melipat tangan— sebagai bantal dadakannya dibelakang kepala. “aku mengantuk. Lebih baik aku tidur dulu sebentar. Baru menemui dokter Han lagi.”

“oke.”

Satu menit.. dua menit.. tiga menit… hingga sepuluh menit berlalu. Kyuhyun menghitung satu sampai sepuluh didalam hatinya sudah diulang puluhan kali, tapi yang dikiranya akan didapatkannya, tidak kunjung terjadi.

Penasaran, dia membuka mata hati-hati melirik orang disampingnya. Terlalu tenang, itu mencurigakan sekali. Memang mencurigakan. Setelah melihat Songjin hanya memperhatiakannya dalam diam memeluk selimutnya membenamkan setengah wajah.

Kyuhyun berdehen lagi. Kali ini bukan untuk membersihkan suara. Tapi demi tuhan!! Dia sedang disini apa wanita itu tidak mau memeluknya atau apa? Astaga!

“ehm—“ deheman kesekian Kyuhyun yang masih didiamkan oleh Songjin. Entah kotoran jenis apa yang menempel diwajahnya hingga Songjin dapat bertahan diam tidak bergerak hanya untuk memandanginya saja. “ehm—“

“Kyuhyun-ah..” bagus. Akhirnya Songjin bersuara juga. Kyuhyun berdehem lagi dan lagi sebelum menoleh perlahan-lahan menggunakan semburat wajah super malas bekal kemampuan acting dadakan dari hasil menonton serial drama ditelevisi sejak dulu.

Kyuhyun hanya menggumam. Menoleh sambil bersuara pelan tanpa mau memutar tubuh. Hanya.. merapatkan saja agar Songjin dapat lebih mudah.. kalau berniat untuk memeluknya.

Iya. Memeluknya. Begitulah.. sudahlah.. lupakan bagian yang itu. Itu hanya bayangannya saja mengingat jarang sekali ruangan ini sepi dari perusuh yang heboh ingin menculik anak mereka.

mmm?”

“kau baik-baik saja?”

“maksudmu?”

“kau sakit?”

“Ha?”

“kenapa kau selalu melakukan itu?”

“melakukan apa?”

“kalau batuk berobat saja sekarang. Selagi sedang berada dirumah sakit.”

“HAH?”

87 thoughts on “[KyuJin Series] I’m Fine!!

  1. Udah di suguhin peran Tom and Jerry , bratem ala KyuJin eh pas Ending ny sumpah ngakak SongJin kok bsa gtu yah ya ampun #GelengGelengKepala deh buat klakuan nya songjin

  2. HAA??? Ya tuhan ya tuhan songjin semakin kesini semakin aku gemes ih. Memang pasangan itu harus melengkapi dan menerima apapun keadaan pasanganya termasuk keGeniusan dlm diri masing2 haha. Aku mau dong jadi baby siter nya hyun Gi kali aja butuh bantuan haha.

  3. entah kenapa pingin banget gigit songjin. entah terlalu polos, menyebalkan atau memang cuek dan gak mau tahu, gak peka atau semacamnya. kesian banget itu kyuhyun.hhhhaaaa….
    seru banget tapi. bikin gemes. pasangan yang unyuuuuuu…. hhheee..

  4. berantem lagi, haha
    park aeri pasti geleng” liat kelakuan putrinya yang barbar
    itu songjin terlalu semangat buat pulang malah jadi sakit kan
    haha, tes kejiwaan? ada” aja

  5. hahah, orang baru bangun dari koma malah jingkrak gak jelas , pantes panas. Ehem kyuhyun malah dibilang batuk :3

  6. songjin Itu polos diambang batas bodoh Kali ya :v wkwk jelasjelas kyuhyun udah kasih kode eh malah kira kyuhyun sakit xD niatan kyuhyun mau beromantis2an gagal hahaa sepertinya kyuhyun harus jadi agresif ya

  7. Emang dasar ngak peka…
    Niatnya kyuhyun itu mau nyadarin kamu biar bisa simpati sama kyuhyun…
    Ehhh malah dikira sakit…
    Ya elahhh…

  8. Untuk kesekian kalinya, kakak sukses menjabarkan karakter songjin yg emang konyolnya keterlaluan….geleng geleng deh….
    Masalah tes kejiwaan, dan lagi di akhir cerita,…bneran ulah kyuhyun berdehem buat menarik perhatian songjin ehh malah dikira dia sakit??? Hebat kan songjin?????wowwww

    Salut sama kesabaran kyu menghadapi songjin….kkk

  9. Hahahhaha 😃😃 songjin kau benar” polos.. Aigooo kenapa kalian berdua gengsinya terlalu tinggi eoh.. Hahaha 😄

  10. mending ngomel kn drpd koma kyu! kmu sndr yg kaia mayat idup klo songjin skarat!
    ada slh ktik lg hrs’a bunga y bkn buka?
    iy emg ud gila kyu songjin klamaan hibernasi hhhh
    oon’a mkin parah bkn’a brkurang deuuuuuh

  11. Hahahahahahah kyu knp berharap lbh pda songjin,,,hahaha dy kira songjin mau meluk dy apa,,,yg ada songjin mlh mempertanyakan kesehatannya…hahahaahahahah deheman kyu di maksud songjin batuk…hahahaahahah

  12. d bnding diam n memejam..lbih baik yg sprti ni..pling tdak hari” kyu lbih trasa hidup dg adany songjin yg super,,crewet,,bawel,,polos bin **n..
    jd ada yg brani debat kyu wlo tu hal remeh n ngomelin..haha..
    it’s songjin…ckck sllu ngrsa lbih tau..mpe lompat”an ky gtu..bsokny lgsg dah ngdrop..gtu mnta pulang bae dah…

  13. Gagal total Kyu 😂😂 Niat mau caper sama Songjin malah dikira sakit 😂😂 Songjin pekalah nak peka 😂😂 Songjin bikin greget sumpah jadi penget gigit 😂😂

  14. Meskipun saling cinta .. tetep aja kurang ikatan batin .. klo aja punya kemampuan itu atau telepati aja .. pasti ga akan ada lagi salah paham

  15. astantang😱 seketika rantang makanan jatuh berhaburan😱😂😂, kyuhyun batuk bukan karena sakit songjin😒 tp itu KODE KODE yaelahhh masa kgk ngerti juga😒😆😆

Leave a reply to yolan wu Cancel reply