Triple Alphabet Drabble — L

L

Love

Songjin bukanlah penyanyi yang baik. Suaranya tak pernah semerdu Kyuhyun, Siwon, atau bahkan orang yang sering disebut tak mampu bernyayi sama sekali didalam lingkar keluarga Choi yakni Choi Ki Ho sendiri.

Sejak kehadiran Hyun Gi, ada senandung sederhana sering Kyuhyun dengar didalam rumahnya. Nyanyian itu lebih banyak diperuntukan bagi putra mereka saja. tak pernah untuknya.

Namun hari ini ada yang berbeda. Dalam diam Kyuhyun mencerna lirik sederhana buatan Songjin sendiri “I love you in the morning and In the afternoon~” yang terus menerus Songjin ulang berkali-kali.

“hanya dipagi dan sore?” Kyuhyun tiba-tiba tersadar. “Kalau begitu, berarti malam khusus hanya untukku? kkk”

END

---

 Lunch

 

Kening Siwon mengerut heran saat memasuki ruang kerja Kyuhyun dan mendapati pria itu sedang memakan makan siangnya dengan lahap. Sebuah kotak makan susun berjejer diatas meja kerja Kyuhyun.

“sejak kapan kau membawa bekal untuk makan siang?”

Kyuhyun tersenyum semringah, “sejak sekarang!” jawabnya. Membuat kecurigaan tersendiri bagi Siwon, “biar kutebak lagi, karena kau tidak mungkin sudi memakan masakan Songjin—“

“ini bukan buatan Songjin.”

“lalu?”

“kau ingat teman kuliahku, Song Qian?”

“—yeah—“ Siwon canggung mengangguk. Memerhatikan Kyuhyun sambil menarik kursi. “ini darinya?”

“Hmm.” Angguk Kyuhyun dengan mulut penuh dan mata menyipit karena tersenyum.

Siwon lantas diam. Berfikir lama sambil menggosoki dagunya. Beberapa menit kemudian, mulutnya bergerak untuk bertanya, “kau— tidak sedang.. melakukan aff—“ namun tak sampai pertanyaannya habis, Kyuhyun sudah menyemburnya dengan mulut penuh, “yaah! bicara apa kau?! ini hanya makan siang!!”

END

---

 Lust

Kyuhyun tidak bisa tenang ditengah acara makan malam bersama banyak pebisnis lain yang Ayahnya adakan disebuah hotel berbintang lima. disaat semua orang sibuk berbincang, Kyuhyun sibuk melipat kakinya dari kiri ke kananan, kanan ke kiri. Duduknya bergeser kekiri, bergeser kekanan, tak bisa tenang. Semua karena sejak awal makan malam berlangsung matanya hanya tertuju pada punggung polos sialan Songjin.

Ucapkan selamat pada gaun malam backless Songjin kali ini, yang rupanya berhasil merebut konsentrasi pria itu dari segalanya.

Duduk Kyuhyun kemudian semakin menegang ketika sadar ada gerakan halus dari tangan Songjin dibawah meja yang merayap untuk menggenggamnya.

“jangan sentuh aku!” Kyuhyun terkejut berbisik ditengah keributan meja. Keringatnya telah muncul sebesar biji jagung. “Sialan!” runtuknya geram membuang wajah terburu-buru.

 END