[KyuJin Series] WHY?

[KyuJin Series] WHY?

Cho Kyuhyun  | Cho Hyun Gi

Ficlet

“Bik-kuit”

“lagi?” Kyuhyun membuka mata lebar-lebar ketika telapak tangan putranya— yang besarnya tak seberapa namun gemuk karena penuh dengan lipatan lemak sedang menengadah didepan dadanya.

 

Hyun Gi tak lagi sabar. Bayi gempal itu melompat-lompat pada duduknya, diatas perut Kyuhyun. “bik-kuit!” begitu yang terus Hyun Gi ucapkan menggunakan wajah nyaris menangis— namun sesungguhnya tampak menggemaskan karena dua matanya menyipit rapat. “Bik-kuit!! peeee”

 

“kau belum memakan apapun. Bagaimana kalau tunggu eomma pulang?”

“why?”

“karena kau akan terlalu kenyang dengan biscuit.”

“why?”

“kau tidak akan sanggup memakan makanan lainnya nanti.”

 

Hyun Gi diam. Seolah sedang mencerna penjelasan Kyuhyun untuknya selama beberapa detik saja, lalu kemudian bibir mungilnya bergerak lagi, “why?” tanyanya lugu.

“karena eomma akan marah nanti—“ Kyuhyun masih begitu sabar menjawab “kau ingin eomma marah padamu?”

 

“he?”

“mau?”

“nyo….”

“kalau begitu jangan. Okay?”

“nyo!”

 

Hyun Gi memandangi Kyuhyun begitu lugu. Matanya menggambarkan beberapa kekhawatiran dan mungkin perasaan tidak terima karena Kyuhyun membatasi jatah biscuit paginya.

 

Atau, ada beberapa hal yang ingin dilakukannya namun belum sampai pada kapasitasnya. Seperti mengangguk contohnya. Dan mengatakan yes, misalnya? Agaknya Siwon belum mengajarkan bayi bergigi dua itu mengatakan yes dan baru sampai pada no saja.

 

Belum juga mengajarkan Hyun Gi mengangguk dan hanya baru sampai menggeleng saja hingga ketika Hyun Gi membutuhkannya, bayi polos itu mendadak bungkam karena tak tahu harus berbuat apa.

 

“Hei, rambutmu—“ Kyuhyun menyusuri jemarinya ketengah kumpulan rambut tak seberapa Hyun Gi “—sudah lebat lagi ya? Bagaimana kalau kupotong??”

 

“why?”

“karena kau terlihat lebih menggemaskan dengan kepala plontos.”

“why?”

“Appa tidak ingin kau terlihat besar. Bagaimana?”

“why?”

 

Tidak ada lagi yang dapat Kyuhyun lakukan kecuali tersenyum pasrah sadar putranya hanya mengulang kata yang sanggup untuk diucapkannya saja. mungkin bahkan Hyun Gi tak mengerti apa arti why sebenarnya.

 

Bayi itu hanya mengulangnya karena sering mendengar— mungkin karena Songjin kerap kali mengulangnya ketika bertanya kepada dirinya. Atau perdebatan dirinya dengan Songjin sudah mulai mendapat pengamat tetap kali ini. Cho Hyun Gi.

 

“bik-kuit!”

Kyuhyun mendesah lagi. kini usai desahannya, laki-laki itu menurunkan Hyun Gi dari atas perutnya dan meletakannya didalam kursi duduk milik Hyun Gi sendiri.

 

Menepuk-tepuk kepala Hyun Gi beberapa kali lalu berkata, “appa akan kembali, diam ditempatmu” dan berlalu. Kyuhyun kembali tak sampai 5 menit kemudian dengan alat pencukur janggut ditangannya.

 

Kyuhyun sempat menyalakan mesin alat pencukur itu hingga terdengar suara bising. Sempat melihat tubuh kaku Hyun Gi dikursi, memandangi dirinya sambil memegangi ibu jari kaki berkata “nyo!!” menggunakan raut paling menyedihkan yang dimilikinya.

 

Namun melihat hal tersebut Kyuhyun malah menyeringai puas, “why?” tanyanya menutupi tawa dengan wajah pura-pura lugu. Sedangkan bahu Hyun Gi sudah melemas, Kyuhyun masih menyalakan mesin pencukur itu beberapa kali menakuti bayi tak bersalah itu.

 

“Peeee!”

“why?” Kyuhyun tertawa geli, “why, Hyun Gi? Why?”

 

 

---

Jackpot banget hari ini post 2 ficlet. Sorry banget yang kedua ini mendadak banget bikinnya dan gak ter-planning sama sekali. murni hanya karena saya bosan. by the way Hari ini saya ada rapat diresto Italia daerah Menteng. sejak awal masuk ketempat ini, saya langsung kepikiran sama Songjin dan Kyuhyun, kalau aja mereka nyata, kayaknya Songjin pasti bakal betah disini dan pesan semua menu yang ada ada. dia pasti bakal makan terus sampai pingsan HAHA.