[KyuJin Series] Like Father, Like Son


Like Father, Like Son

Cho Kyuhyun – Park Songjin – Cho Hyun Gi

 

Kyuhyun mengerang memegangi pinggul. Nyeri akibat menggelinding di tangga belum juga hilang. Salahnya juga, semalam entah mengapa ia masih berpikir untuk menyerang Songjin meski tubuhnya remuk.

Namun ditengah nyerinya Kyuhyun malah tertawa kering mendengar suara tawa Hyun Gi. Putranya menjeritkan kata yang tidak dimengertinya membuatnya penasaran lantas memutuskan untuk meninggalkan ruang makan tertatih.

“Alooo” Kurcaci itu menyapanya riang; melambai. Kyuhyun bersandar pada tembok menyilangkan tangan didada kemudian tersenyum. “Hallo.” jawabnya ramah. “Tidurmu nyenyak?” tanyanya pada Hyun Gi disambut senyum cerah putranya; diam-diam membuatnya merasa lega sadar tak seujung kuku pun dari tubuh putranya yang terluka.

Hyun Gi melangkah lebih cepat menuju Kyuhyun. Tubuhnya seketika oleng. Baik Kyuhyun maupun Songjin segera melompat dari tempat mereka pada sisi berbeda. Namun entah bagaimana Hyun Gi sendiri yang sanggup menyeimbangkan tubuhnya tanpa membutuhkan bantuan siapa-siapa.

Dia hanya meloloskan “opss” seolah terjungkal bukanlah masalah besar. Kyuhyun melirik Songjin gemas. Ulah Hyun Gi seperti itu tidak lain karena warisan konyol Park Songjin tentu saja. Dan seolah mengakuinya, Songjin meringis kering.

Wanita itu malah menarik pakaiannya paksa memberi kecupan singkat. “Kopi?” tawarnya mencoba mengganti topic pembicaraan tanpa suara mereka.

Setelah pergumulan panjang semalam yang berjalan damai tanpa ada pemberontakan sama sekali, lalu mendapat ciuman pagi secara cuma-cuma, tentu saja isi kepala Kyuhyun tak lagi pada porosnya. Park Songjin kadang bisa selicik itu.

Kyuhyun mendengus. Mendorong kepala Songjin dengan telunjuknya jengkel namun belum sempat Kyuhyun menjawab, Hyun Gi berputar menghadapnya.

Ia tercengang saat tubuhnya perlahan tapi pasti terkena sinar cahaya matahari. Hyun Gi melompat riang, “PAAAA! PAAAAA!” teriaknya. “LOOK!” telunjuknya yang gemuk mengarah pada kakinya. “Shadoooooow” pamernya luar biasa senang.

“Yeah. Pretty, huh?”

“Pweti?”

“Yap. Kau bisa menggunakan kata ‘pretty’ untuk hal yang kaurasa itu terlihat menarik. Cantik. Indah.”

“Huh?” tatapan Hyun Gi kosong. Penjelasan appa mungkin malah membuatnya semakin bingung. Sadar akan hal tersebut Kyuhyun memutar otaknya keras untuk kedua kali. “lights: pretty.” mulai Kyuhyun.

“Stars: pretty. Flowers: pretty. Sky: pretty”

“Woah.” Hyun Gi tercengang. “Pweti.”

“Yeah. Pretty. Those are indeed, pretty things.”

Hyun Gi melompat lompat. Dia terus mengulang kata “pweti” seolah setuju untuk memasukan kosakata tersebut ke dalam kepalanya, tetapi tak lama ia seperti menyadari sesuatu. Hyun Gi berjalan oleng mendekati Songjin. “Pweti” katanya manis, “milk peeee” pintanya sambil menarik turun kerah piyama Songjin paksa, membelakkan mata Kyuhyun lebar-lebar. Ia yakin tidak mengajarkan hal seperti itu tadi pada putranya, kan?

“Eomma cantik?” Songjin menunjuk diri sendiri senang, namun perlahan menoleh pada Kyuhyun memberi lirikan tajam mengancam, pada pria tersebut. “Wah terimakasih banyak. Mulutmu manis sekali saat menginginkan sesuatu. Kau benar-benar anak Cho Kyuhyun”, toreh Songjin sarkas mengubah perasaan damai Kyuhyun menjadi separuh amukan dipagi hari.


PS1: By the way udah pada liat struggle si Hyun Gi belajar jalan kan di IG saya? haha kasian ya dia berat di perut jadi dikit-dikit oleng jalannya. Buat yang mau liat struggle Hyun Gi, sila klik ini

PS2: Anyway lagi, ada yang udah nonton Bongsoon? gimana kesan-kesannya? buat saya sih akting Kyuhyun gak bagus disana karena ada beberapa scene yang kesannya maksa haha (saya fans yang gak gelap mata mentang-mentang suka lalu semua yang dia lakuin saya sebut bagus) tapi kalau ingat itu drama pertama dia, so so lah act nya. Semoga dia dapat banyak kesempatan buat main drama supaya kemampuan aktingnya meningkat.

PS3: Jadi sejak kejadian silent readers balik lagi beberapa waktu yang lalu, mulai dari saat itu saya perhatiin stat lagi seperti dulu. Amazed karena ternyata mereka benar-benar balik. Kecewa sih saya. Mendingan mereka diapain ya? ada saran buat memperkecil jumlah mereka? No bashing ya dear.

263 thoughts on “[KyuJin Series] Like Father, Like Son

  1. kyaknya di tiap postingan kka kudu ingetin dulu buat para silent readers kek aku ini deh
    hehee

    kadang lupa sih soalnya
    langsung lanjut2 aja
    sorry kka

Leave a comment