[KyuJin Series] Double Drabble Alphabet Y – Z


 

• please1 •

Double Drabble Alphabet

Yoghurt | Yearning | Zonation | Zoo |

Ficlet: Advice | Manners | 

Yoghurt

“Tidak ada rasa strawberry?” Songjin tampak kecewa melihat yoghurt yang Kyuhyun bawa memiliki jenis rasa plain. Dia sangat menginginkan yoghurt strawberry. Masalahnya diluar sedang badai, himbauan untuk tetap bertahan di dalam rumah pun sudah tersebar dimana-mana.

Setelah melihat bahu lemas Songjin, Kyuhyun kembali menuju dapur. Dua menit kemudian pria itu kembali dengan wadah yoghurt yang sama, namun memiliki warna berbeda.

“Bagaimana—“ Songjin terlihat bingung.

“Ada beberapa butir strawberry sisa dilemari pendingin. Aku menghancurkannya dan mencapurnya disini. Untuk sementara, ini akan cukup” jelas Kyuhyun tak sadar bahwa Songjin sudah tidak peduli lagi pada yoghurt-nya.

“Kenapa menangis?”

“Aku—“ air mata Songjin mulai keluar satu-persatu “terimakasih banyak, Kyuhyun-ah! Kau tidak harus melakukannya. Kenapa kau sangat baik—” ujar Songjin terdengar tulus namun bodoh disaat yang sama sehingga Kyuhyun hanya tertawa geli melihatnya, merasa terhibur.  


  

Yearning

Mata Park Songjin berbinar-binar ketika dirinya dan Kyuhyun tiba disebuah kedai kepiting pedas. Makanan favorit Songjin itu sanggup menyerap seluruh jiwa Songjin hingga Park Songjin tak bisa berkata-kata ketika satu porsi mie kepiting pedas datang ke meja nya.

“Aku benar-benar merindukan aroma ini” Songjin tidak berhenti tersenyum sedari tadi. Ia mendekatkan hidung pada mangkuknya. “Dan kimchi!”

Kening Kyuhyun mengerut “aku tidak tahu kau begitu mencintai kimchi”

“Orang Korea mana yang tidak menyukai kimchi?!” sergah Songjin cepat. Kyuhyun mendesiskan tawa “jadi satu setengah bulan di Paris, kau hanya merindukan mie kepiting pedas dan kimchi?” tanya pria itu mencoba memastikan ulang karena merasa tak percaya, kedudukannya kalah telak oleh makanan.  


Zonation

Hanya karena selalu mengingat keributannya dengan Kyuhyun beberapa pekan sebelum sekolah musim panasnya di Paris, sekarang Songjin hidup penuh kewaspadaan ketika sedang bersama Kyuhyun.

Dan Kyuhyun bukan tidak menyadarinya. Sedikit banyak ia mulai merasakan rindu pada sikap barbaric Songjin meski kadang hal itu juga mengganggunya.

“Kau tidak akan masuk?” Kyuhyun menoleh pada Songjin yang tiba-tiba berhenti berlari kecil tepat diambang pintu kamarnya dan memutar balik menuju ruang tengah.

“Aku membeli pizza dan beberapa makanan kecil” Kyuhyun menunjuk kamarnya. “Semua ada di dalam” namun Songjin tetap menggeleng meski Kyuhyun tahu Songjin menginginkannya, gadis itu bersikeras menolak membuat Kyuhyun jengkel.

“Aku tidak akan memakannya disana. Jika kau juga menginginkannya, semua ada dikamarku” terang Kyuhyun tegas “cepat masuk, apa yang kau pikirkan?!”


Zoo

“Ini sama sekali bukan kebun binatang Songjin. Ini rumah reptil! Tempat ini tidak menyimpan jerapah, atau gajah. Kau tidak mengatakannya di awal karena tahu aku akan melarangmu lagi ‘kan?”

Songjin tertawa. Merasa senang atas kepanikan kecil Kyuhyun “ini kebun binatang untukku,” elaknya santai. “Aku bahkan mendapatkan teman baru. Victor namanya.”

Kyuhyun membuang wajah kesal lalu mendesis, “Victor berjenis python. Kalian tidak berteman.”

“Oh, dia sangat menyukaiku!”

“Sebagai makanan!”

“Kyuhyun-ah, Victor memakan ayam. Bukan manusia.”

Kepanikan Kyuhyun semakin menjadi-jadi saja. Pria itu mendelikkan mata lebar-lebar nyaris kehabisan kesabaran namun Songjin tetap bersikeras. Hanya tertawa lepas saja. “Jangan khawatir. Aku pecinta binatang. Aku akan baik-baik saja.”

“Yaa! Steve Irwin juga pecinta binatang tapi ia meninggal karena tertusuk duri ikan pari!”


F I C L E T

 

Advice

Lima hari berturut-turut Choi Ki Ho melihat Kyuhyun memimpin rapat tanpa semangat. Tidak ada koreksi maupun teguran pedas Kyuhyun bagi pegawainya. Ini terdengar aneh karena biasanya Kyuhyun akan begitu kritis dan kompetitif ketika sedang bekerja.

“Kau bisa libur beberapa hari jika lelah” Ki Ho memulai penawarannya tetapi Kyuhyun menggeleng. Ayah dua anak itu terdiam sesaat untuk menekuri wajah masam putra bungsunya. “Aku tidak melihat Songjin belakangan ini. Kemana dia?”

Baru kemudian, suara tarikan napas Kyuhyun terdengar sangat jelas beserta embusannya yang panjang “jeda,” Kyuhyun menjawab singkat.

“Jeda?”

“Katanya kami terlalu sering bertemu dan itu akan membuat kami sama-sama muak dengan satu sama lain sebelum kami benar-benar menikah.”

“Huh?”

“Itu terdengar konyol ‘kan?” seru Kyuhyun berapi-api— memberikan jawaban jelas bagi Choi Ki Ho mengenai kondisi putranya. Ia tersenyum lebar.

“Apa kau juga merasa membutuhkan ‘jeda’ itu?” tangan kanan Ki Ho memainkan kertas dokumen sementara tangan kirinya menyapukan tutup ballpoint pada keningnya. Ki Ho menjaga suaranya agar tak membuat Kyuhyun merasa jengah, karena percayalah, semua orang tahu, Cho Kyuhyun begitu sensitive mengenai percakapan Park Songjin vs perasaannya sendiri.

Jeda, Kyuhyun mendecak sinis dan sebal “bukankah sudah terlalu terlambat untuk hal itu. Aku bisa mengatakannya bertahun-tahun lalu jika aku merasakannya.”

“Nah, biar kuberitahu, itu adalah rindu. Obatnya hanya ada satu. Bertemu.”

Hening. Suara gesekan kertas dengan jemari memenuhi ruangan selama beberapa saat hingga Ki Ho merasa perlu mengulang nasihatnya lagi. “Begini, ka—“

“Appa, kau tidak perlu mengurusiku. Kenapa kau tidak mengurus dirimu sendiri. Eomma masih kesal padamu dan berkata tidak akan pulang dari Busan jika kau tidak meminta maaf!”

Mendadak Choi Ki Ho tersulut rasa kesal mengingat pertengkaran konyol ia dan istrinya. Tangannya terkepal, dan mengacung, “demi tuhan itu hanya satu piring!”

“Kau memecahkannya! Itu piring kesayangan Eomma! Hanya ada satu di dunia!!”  

“Aku juga hanya ada satu di dunia! piring Elvis Presley adalah alasan konyol untuk sebuah keretakan rumah tangga.”

Kyuhyun mendesis, “nah, biar kubaritahu, itu adalah egois. Obatnya hanya ada satu. Apa sulitnya meminta maaf?”


 

 

Manners

“Beberapa rekan bisnismu tampaknya memiliki gagasan bahwa aku adalah seorang wanita tanpa tata karma” ujar Songjin kesal setelah mengambil wine dan cocktail dari bar ditengah pesta Millennis. Songjin tersenyum sinis menenggak habis wine nya “mereka berkata di depan wajahku, bahwa aku tidak memperlakukanmu dengan hormat karena tidak memanggilmu dengan cara seperti yang seharusnya. Mereka tahu aku lebih muda beberapa tahun darimu. Apa aku harus memanggilmu Oppa, mulai sekarang? Sayangku? Suamiku?”

Kyuhyun tertawa, menjawab “kau melakukannya,” membuat Songjin bingung karena ia tak pernah mengingatnya.

“Aku bersungguh-sungguh. Kau selalu melakukannya ketika itu.”

“ketika itu?”

“Ketika kita bercinta. Kau memanggilku Oppa, sayang, suamiku, aku mencintaimu, teruskan, jangan berhenti, lebih cepat, terimakasih banyak, jangan tinggalkan aku, kau hebat—wah” mendadak Kyuhyun merasa takjub “aku baru menyadarinya. Kau benar-benar sangat sopan tias kali kita melakukannya!”  Kyuhyun tertawa senang namun Songjin malah kesal. Wajahnya merah padam.

“Kau bahkan selalu bertanya apa aku puas dan menginginkannya lagi. Well, maksudku, itu artinya kau tidak mementingkan kepuasanmu sendiri ‘kan?” Kyuhyun tersenyum simpul, merangkul Songjin namun Park Songjin segera menjauh, kehilangan kata-kata dan terkejut disaat yang sama.

 

Matanya melirik bartender yang memang, tidak memfokuskan mata pada mereka tapi Songjin tahu senyuman itu terbentuk akibat mulut kotor Kyuhyun.

Songjin menggemeretakkan giginya kesal. Meletakkan gelas wine sembarang dan turun dari kursi tingginya. Mulutnya menggumamkan “ini konyol” beberapa kali dan Kyuhyun setuju.

“Itu memang hal yang konyol untuk sebuah kekesalan. Lupakan saja.”

“Kau konyol— maksudku,” putus Songjin cepat “laki-laki konyol ditengah pesta akan selalu ada. Bukankah begitu Jackson? Lirikan maut Songjin berpindah pada bartender lelaki disana sekilas sebelum melesat pergi meninggalkan Kyuhyun yang sempat terdiam bingung, namun lalu menertawai Songjin bersama Jackson, bartender pesta Millennis kali itu.

“Dia istri yang sangat baik, percaya padaku Jackson,” kekeh Kyuhyun geli seraya  menunjuk botol-botol alkohol “berikan aku gin and tonic

E N D

37 thoughts on “[KyuJin Series] Double Drabble Alphabet Y – Z

    • Ketika songjin yg berupaya jd tamu yg menjaga tata krama tp si pemilik rumah yg menganggap itu aneh.😂😂😂

      Wahhhh amazing ya taman baru songjin. Kyuhyun aja sampe takut lho😅😅

      Emang dasar anak kurang ajar ya si kyuhyun itu. Dinasehatin biar gak nelangsa gitu malah nasehatin balik😅😅

  1. Salam kenal kak😊, suka banget cerita kk, akhirny msh nemuin certa kyuhyun diblog😭 karna skrang susah banget nemuin certa kyuhyun karna author ny bnyak hiatus, seneng banget msh nemuin certa kyu yg update… izin baca certa lain kak, semngat kak nulisny

  2. wow kyujin lagi…
    selalu suka kalo kyuhyun digoda sama choi ki ho…
    dan mulutnya selalu tak tau malunya ngomongin kegiatan ranjang disembarang tempat

  3. yaampun kyu kyu
    songjin tu masi rada2 trauma gara2 prnah dibentak2 ama situ
    kata2mu nyerep semua di otaknya
    haiguuu
    ga peka banget sih
    gregetan tau kak 😅
    lembut dikit np kyu
    haha

  4. Double drabble end
    Semoga cerita mereka tetep berlanjut
    Ditunggu eonnie 😍
    Maaf bgt sebeluknya bukan bermaksud menyuruh atau apapun tapi aku penasaran bgt sama kisah akhirnya hyugi punya adek, pengen tau ke konyolan mereka lagi dan lagi

  5. Ternyata songjin lebih nyaman berada di tengah-tengah teman2 faunanya daripada teman2 manusianya, Daebak 😃. Dan sepertinya songjin hanya bisa menunjukkan manner yang baik di hadapan Kyuhyun seorang saja 😆. Ditunggu cerita-cerita selanjutnya chingu.

    • Always amazing lah sama tingkah polah mereka…jadi inget gimana hopelessnya Kyu pas Songjin ke Paris dan berakhir dengan acara dongeng boneka yg manis..hu..hu..

      Ternyata seorang CKH pernah kalah sama kepiting pedas dan kimchi…mungkin aja kali ya Songjin pura2 padahal dia kangen juga cuma gengsi..sama kayak dia pas kebablasan bilang sayangku, kekasihku dll ..akh bacanya aja bikin senyum2 … keduanya pasangan tsundere emang

      Thank you so much!!

      Obat kangen Kyujin? Ya baca2 yg lama sambil nunggu kisah2 baru 😀👍😉

  6. Songjin terlalu bahagia bersama teman-teman hewannya apa karna kalau bersama teman manusianya songjin tidak dimanusiakan? Hhh
    Kyu mah mesumnya udah absurd.
    Ditunggu ya kakak kelanjutan keluarga kecil absurd nan barbar ini. I love you 3000

  7. Akhirnya rasa kangen sma ff dua pasangan konyol terobati, ditunggu juga karya yg ada hyun gi nya. Smoga Galuh sellu sehat dan lancar sgala urusannya. Ditunggu crita lainnya

  8. Aku hampir lupa caranya koment, udah lama bgt gk komen2.
    Sempet SHOCK baca tulisan END. Berharap di ulang lg dari huruf A. Ditunggu karya selanjutnya. Boleh kasih saran pindah ke wattpad. Biar enak coment nya. Bisa setiap paragraf

  9. Cerita yg sedikit2 gini nieh yg bikin gregetan.

    Kadang pengen nampol kebodohannya songjin. Tp kyuhyun jg kdang sama baeee.

    Nunggu storynya alena nieh. Sok please

Leave a comment